Kamis, 06 November 2014

Manusia dan Pandangan Hidup



                        Pandangan Hidup itu adalah suatu tujuan atau program panjang yang akan di raih dalam waktu ke waktu tanpa ada sebuah batasan akhirnya, sehingga manusia selalu berambisi untuk terus mengapai sebuah pandangan hidupnya yang ia terlah tujukan
                        Menurut saya Pribadi hubungan antara Manusia dan pandangan hidup adalah Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya.
                       Pandangan hidup juga bisa sewaktu-waktu dapat berubah dengan perkembagan zaman yang makin maju dan dengan pola pikir yang semakin maju, terkadang pendangan hidup itu akan berubah untuk menjadi lebih baik lagi dari yang sebelumnya yang difikirkan,

Manusia dan Keadialan



                     Menurut saya pribadi keadialan adalah sebuah titik terang yang dapat mengkarifikasikan sebuah masalah, dengan mencari sebuah kesamaan dan tujuan yang sama antara pihak satu dan pihak kedua, Namun keadilan akan muncul dan tercapai bila mempunyai sebuah kejujuran tinggi, dan saling memahami antara pihak satu dan pihak ke dua tanpa mempermasalahkan sebuah perbedaan diatantara kedua pihak tersebut
                    Untuk menjunjung sebuah keadilan terkadang butuh sebuah kesabaran, dan pemikiran yang keras untuk mempersatu kedua belah pihak tanpa ada menyinggung dan menjatuhkan atau mengalahkan salah satu pihak, Namun sebuah keadilan pun dapat di tegakkan jika kedua belah pihak dapat menerima sebuah kekurangan dan kelebihan dengan baik tanpa membanding-bandingkannya
                    Menurut saya pribadi hubungan manusia dan keadilan bisa sangatlah berpengaruh kerena setiap manusia butuh keadilan, seperti keadilan dalam memperoleh pendidikan, pekerjaan dan penghidupan yang layak. Bahkan sebuah keadilan dapat mempersatukan sebuah bangsa dengan utuh dan dapat mempererat rasa saling menyayangi dan saling menghormati.
Sumber
Seri Diktat Kuliah MKDU: Ilmu Budaya Dasar karya Widyo Nugroho dan Achmad Muchji, Universitas Gunadarma

Manusia dan Penderitaan



               Menurut saya pribadi Penderitaan adalah sebuah ke sisaan yang disebabkan oleh beberapa faktor, BahkanPenderitaan bisa dibedakan menjadi dua yaitu penderitaan lahir dan penderitaan batin, Menurut saya pribadi penderitaan Lahir adalah penderitaan yang disebabkan oleh seseorang yang melukai jasmani kita, sedangkan penderitaan Batin menurut saya pribadi adalah sebuah penderitaan yang disebabkan seseorang yang melukai batin kita sehingga membuat kita menjadi tertekan
               Terkadang penderitaan bisa datang kapan saaja tanpa mengenal waktu dan usia, Selagi kita hidup semua penderitaan akan kita rasakan, namun dibalik sebuah penderitaan akan ada yang namanya sebuah keindahan, Segala sesuatu yang berurusan dengan penderitaan kita serahkan kepada Tuhan sebab ia yang mengerti hati dan batin kita.
              Menurut saya Pribadi hubungan antara manusia dan dan penderitaan adalah Allah adalah pencipta segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Dialah yang maha kuasa atas segala yang ada isi jagad raya ini. Beliau menciptakan mahluk yang bernyawa dan tak bernyawa. Allah tetap kekal dan tak pernah terikat dengan penderitaan.. Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat dan keinginannya. Perlu di pahami mahluk hidup selalu membutuhkan pembaharuan dalam diri, seperti memerlukan bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh air dan udara. Dan membutuhkan penyegaran rohani berupa ketenangan. Apa bila tidak terpenuhi manusia akan mengalami penderitaan. Dan bila sengaja tidak di penuhi manusia telah melakukang penganiayaan. Namun bila hasrat menjadi patokan untuk selalu di penuhi akan membawa pada kesesatan yang berujung pada penderitaan kekal di akhirat.

Sumber :
http://ilmubudayadasarardhi.blogspot.com/2012/11/manusia-dan-penderitaan.html