KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyusun makalah. Makalah ini membahas “Manusia dan Cinta Kasih” Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak
mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak
tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya.
Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
kesempurnaan makalah selanjutnya. Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Bekasi, Oktober 2104
Penulis
( Rico Tambunan )
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam
perjalanan hidup manusia, tidak akan pernah lepas dari yang namanya cinta.
Cinta akan selalu ada dalam suatu dimensi yang namanya manusia. Manusia dicipta
dengan penuh cinta, dan tanpa cinta manusia tak akan lahir. Manusia diciptakan
di jagad bumi mengembangan cinta dari tuhan sebagai khalifah di muka
bumi. Yang menjadi pertanyaan besar sekarang ini adalah pemaknaan akan cinta
dalam realitas hidup ini. Apakah cinta dimaknai sebagai sesuatu yang fitrah
yang mesti dijaga ataukah suatu wujud rasa yang mesti diagungkan.
Ketika
memberikan sebuah defenisi akan cinta, akan lahir beberapa defenisi yang tentu
saja akan berbeda dari segi substansi atau hakikat cinta itu. Hal ini
dikarenakan sudut pandang yang berbeda pula. Semakin tinggi tingkat pemahaman
terhadap suatu norma atau prilaku, akan semakin kompleks penjabaran defenisi
itu.
Pemberian
pemaknaan akan cinta akan senasib dengan pemberian defenisi tadi. Defenisi yang
akan mengantarkan pada suatu substansi kadang dikaburkan oleh ego bahkan nafsu
seseorang. Pemaknaan yang salah sebagai sebuah aktualisasi dari cinta seperti
pacaran akan mengantarkan pada suatu upaya untuk mendeskreditkan cinta yang
luhur sebagai fitrah kemanusiaan. Disamping itu, pemaknaan akan cinta dengan
rasa suka harus berani dibedakan. Cinta adalah fitrah yang sifatnya abstrak
sehingga perwujudannya berada dalam area metafisik (inmaterial).
Sedangkan rasa suka, adalah wujud rasa ketertarikan kepada hal yang bersifat
materi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana
pengertian cinta kasih?
2. Bagaimana
cinta menurut pandangan Agama dan budaya?
1.3
Tujuan
Manusia dan Cinta kasih manusia
sangat memegang peran penting bagi kehidupan, diataranya adalah Manusia sangat
membutuhkan Cinta dan kasih untuk kehidupan mereka masing-masing, Selain itu
cinta terkadang dapat membuat sebuah manusia lupa akan semua masalahnya karena cinta
itu dapat mengahancurkan segalanya. Di dalam materi ini saya akan menjelaskan
tentang manusia dan cinta kasih bagaimana cara manusia mencintai terhadap orang
lain terutama terhadap tuhann sang pencipta
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Cinta kasih
Menurut saya pribadi cinta kasih itu terdapat dua kata yang berbeda, Cinta itu adalah rasa suka kepada seseorang atau ketertarikan kepada orang lain, sedangkan kasih itu adalah perasaan sayang kepada seseorang kepada orang lain. Cinta kasih itu menurut saya adalah sebuah rasa suka kepada seseorang yang harus diiringi oleh rasa sayang yang tulus tanpa ada niat atau maksud tertentu.
Menurut saya pribadi cinta kasih itu terdapat dua kata yang berbeda, Cinta itu adalah rasa suka kepada seseorang atau ketertarikan kepada orang lain, sedangkan kasih itu adalah perasaan sayang kepada seseorang kepada orang lain. Cinta kasih itu menurut saya adalah sebuah rasa suka kepada seseorang yang harus diiringi oleh rasa sayang yang tulus tanpa ada niat atau maksud tertentu.
2.
Pembagian cinta menurut
pandangan Agama dan Budaya
Pembagian cinta menurut
agama dan budaya itu menurut saya pribadi dari referensi yang saya baca itu
adalah.
A. Cinta Diri
Cinta diri adalah perasaan bagaimana cara kita menjaga diri ,dan perasaan sayang terhadap diri kita , sebelum kita mencintai seseorang, kita harus mencintai diri kita dahulu, dengan cara tidak mengotori diri kita dengan tindakan negatif seperti sex bebas, narkoba, obat-obatan dll yang dapat merusak tubuh kita
Cinta diri adalah perasaan bagaimana cara kita menjaga diri ,dan perasaan sayang terhadap diri kita , sebelum kita mencintai seseorang, kita harus mencintai diri kita dahulu, dengan cara tidak mengotori diri kita dengan tindakan negatif seperti sex bebas, narkoba, obat-obatan dll yang dapat merusak tubuh kita
B. Cinta kepada sesama manusia
Cinta kepada sesama manusia juga sangat penting. Cinta kepada sesama manusia yang dimaksud disaini itu, bukan kita harus mencintai semua orang seperti pacara atau lain-lainnya. Tapi bagaimana kita harus bisa menyayangi mereka, menolong mereka, membantu mereka, dan menjadi pandangan bagi mereka, karena sebagai makhluk sosial kita harus saling menyayangi
Cinta kepada sesama manusia juga sangat penting. Cinta kepada sesama manusia yang dimaksud disaini itu, bukan kita harus mencintai semua orang seperti pacara atau lain-lainnya. Tapi bagaimana kita harus bisa menyayangi mereka, menolong mereka, membantu mereka, dan menjadi pandangan bagi mereka, karena sebagai makhluk sosial kita harus saling menyayangi
C. Cinta seksual
Cinta seksual adalah cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga yang dapat menerunkan keturunan.
Cinta seksual adalah cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga yang dapat menerunkan keturunan.
D. Cinta kepada Tuhan
Cinta kepada tuhan adalah cinta yang paling utama, karena kita hidup kita bernafas, kita kuat itu karena tuhan. Cinta kepada tuhan bisa kita lakukan dengan cara mengikuti perintahnya dan larangannya, membaca kitab suci, mendengarkan lagu Rohani dll.
Cinta kepada tuhan adalah cinta yang paling utama, karena kita hidup kita bernafas, kita kuat itu karena tuhan. Cinta kepada tuhan bisa kita lakukan dengan cara mengikuti perintahnya dan larangannya, membaca kitab suci, mendengarkan lagu Rohani dll.
E.
Cinta kepada Rasul
peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagal sifat luhur lainnya. Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang telah menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia. dan membawa kemanusiaan dan kekelaman kesesatan menuju cahaya petunjuk.
peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagal sifat luhur lainnya. Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang telah menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia. dan membawa kemanusiaan dan kekelaman kesesatan menuju cahaya petunjuk.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Cinta
kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara
keduanya, cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih
lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah
kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Dalam
kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang
seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau
juga istri dan anaknya, hartanya, atau Tuhan dan Rasulnya. Berbagai
bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci.
1.
Cinta
diri
2.
Cinta
kepada sesama manusia
3.
Cinta
seksual
4.
Cinta
kepada Tuhan
5.
Cinta
kepada Rasul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar