Selasa, 07 Oktober 2014

Manusia dan cinta kasih

      KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah. Makalah ini membahas “Manusia dan Cinta Kasih”  Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

                                                                                                                                                                Bekasi, Oktober  2104



                                                                                                                                  
Penulis
                                                                                                                                                                     (  Rico Tambunan )
                   






                                            BAB  I
PENDAHULUAN

                               
Latar Belakang
              Dalam perjalanan hidup manusia, tidak akan pernah lepas dari yang namanya cinta. Cinta akan selalu ada dalam suatu dimensi yang namanya manusia. Manusia dicipta dengan penuh cinta, dan tanpa cinta manusia tak akan lahir. Manusia diciptakan di jagad bumi mengembangan cinta dari tuhan sebagai khalifah  di muka bumi. Yang menjadi pertanyaan besar sekarang ini adalah pemaknaan akan cinta dalam realitas hidup ini. Apakah cinta dimaknai sebagai sesuatu yang fitrah yang mesti dijaga ataukah suatu wujud rasa yang mesti diagungkan.
Ketika memberikan sebuah defenisi akan cinta, akan lahir beberapa defenisi yang tentu saja akan berbeda dari segi substansi atau hakikat cinta itu. Hal ini dikarenakan sudut pandang yang berbeda pula. Semakin tinggi tingkat pemahaman terhadap suatu norma atau prilaku, akan semakin kompleks penjabaran defenisi itu.
Pemberian pemaknaan akan cinta akan senasib dengan pemberian defenisi tadi. Defenisi yang akan mengantarkan pada suatu substansi kadang dikaburkan oleh ego bahkan nafsu seseorang. Pemaknaan yang salah sebagai sebuah aktualisasi dari cinta seperti pacaran akan mengantarkan pada suatu upaya untuk mendeskreditkan cinta yang luhur sebagai fitrah kemanusiaan. Disamping itu, pemaknaan akan cinta dengan rasa suka harus berani dibedakan. Cinta adalah fitrah yang sifatnya abstrak sehingga perwujudannya berada dalam area metafisik (inmaterial). Sedangkan rasa suka, adalah wujud rasa ketertarikan kepada hal yang bersifat materi.

1.2  Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian cinta kasih?
2. Bagaimana cinta menurut pandangan Agama  dan budaya?




1.3  Tujuan
                  Manusia dan Cinta kasih manusia sangat memegang peran penting bagi kehidupan, diataranya adalah Manusia sangat membutuhkan Cinta dan kasih untuk kehidupan mereka masing-masing, Selain itu cinta terkadang dapat membuat sebuah manusia lupa akan semua masalahnya karena cinta itu dapat mengahancurkan segalanya. Di dalam materi ini saya akan menjelaskan tentang manusia dan cinta kasih bagaimana cara manusia mencintai terhadap orang lain terutama terhadap tuhann sang pencipta


  BAB II
                                            PEMBAHASAN

1.      Pengertian Cinta kasih
                 Menurut saya pribadi cinta kasih itu terdapat dua kata yang berbeda, Cinta itu adalah rasa suka kepada seseorang atau ketertarikan kepada orang lain, sedangkan kasih itu adalah perasaan sayang kepada seseorang kepada orang lain. Cinta kasih itu menurut saya adalah sebuah rasa suka kepada seseorang yang harus diiringi oleh  rasa sayang yang tulus tanpa ada niat atau maksud tertentu.

2.      Pembagian cinta menurut pandangan Agama dan Budaya
Pembagian cinta menurut agama dan budaya itu menurut saya pribadi dari referensi yang saya baca itu adalah.

A.     Cinta Diri
            Cinta diri adalah perasaan bagaimana cara kita menjaga diri ,dan perasaan sayang terhadap diri kita , sebelum kita mencintai seseorang, kita harus mencintai diri kita dahulu, dengan cara tidak mengotori diri kita dengan tindakan negatif seperti sex bebas, narkoba, obat-obatan dll yang dapat merusak tubuh kita

B.     Cinta kepada sesama manusia
           Cinta kepada sesama manusia juga sangat penting. Cinta kepada sesama manusia yang dimaksud disaini itu, bukan kita harus mencintai semua orang seperti pacara atau lain-lainnya. Tapi bagaimana kita harus bisa menyayangi mereka, menolong mereka, membantu mereka, dan menjadi pandangan bagi mereka, karena sebagai makhluk sosial kita harus saling menyayangi

C.     Cinta seksual
               Cinta seksual adalah cinta
erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga yang dapat menerunkan keturunan.

D.     Cinta kepada Tuhan
               Cinta kepada tuhan adalah cinta yang paling utama, karena kita hidup kita bernafas, kita kuat itu karena tuhan. Cinta kepada tuhan bisa kita lakukan dengan cara mengikuti perintahnya dan larangannya, membaca kitab suci, mendengarkan lagu Rohani dll.

E.     Cinta kepada Rasul
          
peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagal sifat luhur lainnya. Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang telah menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia. dan membawa kemanusiaan dan kekelaman kesesatan menuju cahaya petunjuk.


BAB III
PENUTUP
Simpulan
Cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya, cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Tuhan dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci.
1.      Cinta diri
2.      Cinta kepada sesama manusia
3.      Cinta seksual
4.      Cinta kepada Tuhan
5.      Cinta kepada Rasul

                       http://sanusiadam79.wordpress.com/2013/03/24/manusia-dan-cinta-kasih/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar